Sejarah: Laksamana Kemala Hayati

Kalau roboh kota Melaka, 

Papan di Jawa hamba dirikan, 

Kalau sungguh bagai dikata, 

Nyawa dan badan hamba serahkan.

*  *  *  *  *

Laksmana Kemala Hayati

Kemala Hayati atau Malahayati, seorang laksamana laut yang cukup terkenal. Pada tahun 1585-1604, memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV. Dia memimpin pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah tewas). Menurut sejarah, Kemala Hayati memiliki seratus kapal perang. Setiap kapal perang dapat mengangkut 400 perajurit atau tentara. Laksamana Malahayati turut bertempur di garis depan melawan kekuatan Portugis dan Belanda yang hendak menguasai jalur laut Selat Malaka. Kala itu Cornelis de Houtman, orang Belanda pertama yang tiba di Indonesia, berusaha menggoyang kekuasaan Aceh. Namun armadanya malah diporakporandakan armada Laksamana Malahayati. Banyak yang ditawan dan Cornelis de Houtman mati dibunuh Laksamana Malahayati. [Pahlawan Yang Terlupa]

Ia berasal dari keturunan sultan. Ayahnya, Mahmud Syah, adalah seorang laksamana. Kakeknya dari garis ayah, juga seorang laksamana bernama Muhammad Said Syah putra Sultan Salahuddin Syah yang memerintah tahun 1530-1539. Sultan Salahhuddin sendiri putera Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513-1530), pendiri kerajaan Aceh Darussalam. Dilihat dari asal keturunannya, darah militer mengalir dari kakeknya.[Laksamana Malahayati]

Pembentukan pasukan wanita yang semuanya janda yang disebut Armada Inong Balee itu merupakan ide Malahayati. Maksud dari pembentukan pasukan wanita tersebut adalah agar para janda tersebut dapat menuntut balas kematian suaminya. Sinopsis tentang Pasukan ini bisa dibaca di postingan yang berjudul: Benteng Inong Balee.

*  *  *  *  *

terkagum sekejap. perempuan, laksamana? wow! 

untuk gambar-gambar dan cerita lanjut, bolehlah kalian pergi ke link2 tersenarai. InsyaAllah bermanfaat.