Quotes..

"manusia tidak dapat mencintai orang lain selagi belum mencintai diri mereka sendiri.. dan mereka tidak akan mencintai diri mereka sendiri sebelum mereka mencintai Tuhan.."

Sedikit Renungan

"Sesiapa mencintai Allah pasti semakin sunyi dengan manusia. Di tengah keramaian dia rasa keseorangan. Saat kesukaan dia berduka. Jika orang tertawa dia menangis. Jasadnya dengan manusia, batinnya kepada Allah"


"Ketenangan dan kebahagiaan adalah hembusan dari langit, diturunkan ke dalam lubuk hati orang yang beriman, mereka akan tetap berhati teguh, di kala insan lain mengalami kegoncangan"

[Syed Qutb]

24 September 2017

Kurinji - Suku tertua di dunia

Siapa sangka ternyata menurut penelitian yang dilakukan oleh Tim Bennet Bronson yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dr Bennet Bronson dari Amerika Serikat bersama bersama tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta tahun 1973, mengemukakan bahwa suku tertua di dunia berasal dari Indonesia, yaitu Suku Kerinci.

Suku tertua di dunia [image source]
Suku tertua di dunia [image source]

Suku Kerinci merupakan suku asli yang hidup dan mendiami wilayah di sekitaran Kabupaten Kerinci, Jambi dan menurut Tim Bennet Bronson, suku ini sudah ada di tempat tersebut sejak lebih dari 10 ribu tahun lalu. Menurut Tim, Suku Kerinci awalnya tidak memiliki nama paten yang digunakan sebagai identifikasi kesukuan mereka sampai akhirnya masuk orang-orang dari Suku Proto-Melayu ke daerah mereka.

Nama Kerinci sendiri diambil dari Bahasa Tamil yang merupakan nama sebuah bunga yang hanya tumbuh di Indoa Selatan di atas ketinggian 1.800 mdpl dan mekar hanya sekali dalam 12 tahun, yaitu Kurinji (Strobilanthes kunthiana). Dengan logat dan pelafalan lidah orang setempat, nama Kurinji berganti menjadi Kerinci.

Tidak hanya para ahli di atas saja yang pernah melakukan penelitian, beberapa pakar lain juga pernah meneliti hal yang sama, seperti yang dilakukan oleh Kern pada tahun 1889 atau Sarasin pada tahun 1982. Dalam penelitian mereka orang-orang di daerah tersebut yang dikenal dengan nama “Kecik Wok Gedang Wok” ini menerima kedatangan Suku proto-Melayu sekitar 4.000 SM dan terjadi percampuran darah antara suku asli dengan pendatang. Hal ini membuat Suku Kerinci asli perlahan-lahan menghilang.

Sumber: http://www.boombastis.com/rekor-tertua-indonesia/75521

No comments: