29 June 2010

Mana yang dulu?

Melayari sehari demi sehari aku semakin rindu yang dulu. Biar ada yang baru tetap yang dulu kan terus dirindu. Mungkin itulah namanya penghargaan.

Tanpa yang dulu siapalah yang baru.

Sebenarnya saya rindu seorang Sarah yang dulu. Jujur.

Dunia telah merubah warnakan Sarah yang sekarang. tapi sedayanya tidak terpamer pada riak. hakikatnya hati telah parah berdarah.

Apa agaknya akan jadi pada hari depan...hurm~

T_T

Kelana Jaya.

No comments:

Post a Comment