Siapa sangka ternyata menurut penelitian yang dilakukan oleh Tim Bennet Bronson yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dr Bennet Bronson dari Amerika Serikat bersama bersama tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta tahun 1973, mengemukakan bahwa suku tertua di dunia berasal dari Indonesia, yaitu Suku Kerinci.
![Suku tertua di dunia [image source]](https://i2.wp.com/www.boombastis.com/wp-content/uploads/2016/07/8-Rekor-Tertua-di-Dunia-yang-Berasal-dari-Indonesia-e.jpg?resize=650%2C385)
Nama Kerinci sendiri diambil dari Bahasa Tamil yang merupakan nama sebuah bunga yang hanya tumbuh di Indoa Selatan di atas ketinggian 1.800 mdpl dan mekar hanya sekali dalam 12 tahun, yaitu Kurinji (Strobilanthes kunthiana). Dengan logat dan pelafalan lidah orang setempat, nama Kurinji berganti menjadi Kerinci.
Tidak hanya para ahli di atas saja yang pernah melakukan penelitian, beberapa pakar lain juga pernah meneliti hal yang sama, seperti yang dilakukan oleh Kern pada tahun 1889 atau Sarasin pada tahun 1982. Dalam penelitian mereka orang-orang di daerah tersebut yang dikenal dengan nama “Kecik Wok Gedang Wok” ini menerima kedatangan Suku proto-Melayu sekitar 4.000 SM dan terjadi percampuran darah antara suku asli dengan pendatang. Hal ini membuat Suku Kerinci asli perlahan-lahan menghilang.
Sumber: http://www.boombastis.com/rekor-tertua-indonesia/75521
No comments:
Post a Comment