Quotes..

"manusia tidak dapat mencintai orang lain selagi belum mencintai diri mereka sendiri.. dan mereka tidak akan mencintai diri mereka sendiri sebelum mereka mencintai Tuhan.."

Sedikit Renungan

"Sesiapa mencintai Allah pasti semakin sunyi dengan manusia. Di tengah keramaian dia rasa keseorangan. Saat kesukaan dia berduka. Jika orang tertawa dia menangis. Jasadnya dengan manusia, batinnya kepada Allah"


"Ketenangan dan kebahagiaan adalah hembusan dari langit, diturunkan ke dalam lubuk hati orang yang beriman, mereka akan tetap berhati teguh, di kala insan lain mengalami kegoncangan"

[Syed Qutb]

10 October 2014

Menyulam kehidupanmu

Kadang-kadang kita rasa macam down. sebab kita tak tau plan Allah untuk hidup kita. tapi selalu percaya dan yakinlah, He always have a better plan.

Jangan bersedih.

dikongsikan dari murobbiah yang disegani..

SKENARIO ALLAH MEMANG INDAH

Pernahkah ingat awal kisah cinta Ali bin Abi Thalib dengan Fathimah? Sepupu muda Rasulullah yang disebut-sebut Rasul sebagai gerbang ilmu pengetahuan ini menaruh hati pada putri Rasulullah SAW di masa-masa remajanya. Bak seorang remaja yang sedang memasuki masa pubertasnya, hatinya dipenuhi keinginan untuk menjadi partner 24 jam-nya Fathimah. Tapi Ali sadar bahwa dirinya tak memiliki apa-apa. Terlebih lagi tersebar berita bahwa Abu Bakr telah meminang Fathimah. Saat itu asa pupus. Ali pun menyadari bahwa dirinya hanya seonggok batu kerikil bila dibandingkan dengan sosok Abu Bakr. Senyum pun tersirat.

Tak lama kemudian, terdengar kabar bahwa lamaran Abu Bakr ditolak Rasul. Secercah harapan muncul dalam diri Ali. Tapi kembali terhapus saat Ali mendengar kedatangan Umar mengunjungi kediaman Rasul dengan niat yang sama seperti Abu Bakr. Perang batin berkecamuk di dalam diri Ali. Satu sisi mengatakan bahwa Ali ingin sekali menikahi Fathimah, namun sisi yang lain mengatakan bahwa dirinya tak pantas disandingkan dengan putri seorang utusan mulia.

Namun skenario Allah tak dapat disangka-sangka. Beberapa lama kemudian datang Abu Bakr dengan senyum manisnya sembari membawakan undangan kepada Ali. Undangan dari Rasul. Berbekal rasa penasaran, Ali segera mendatangi Rasul. Tak ada hari yang paling indah bagi Ali selain hari dimana Rasul menjodohkan Ali dengan putri kesayangannya itu. Betapa bahagia hati Ali mendapatkan tawaran khusus dari Rasul. Plot cerita yang Ali bayangkan ternyata tak dapat mengalahkan kronologi kisah yang telah Allah buat.

Skenario Allah memang indah..

Ibrahim as. Bapak para nabi ini memiliki segudang kisah inspiratif yang mengandung jutaan hikmah didalamnya. Gelar bapak para nabi ini dimulai ketika Ibrahim as ingin memiliki keturunan. Kisahnya bermula ketika Ibrahim as menikahi anak pamannya nan cantik jelita, Sarah. Di usia pernikahannya yang sudah cukup lama, Ibrahim as dan Sarah masih belum dikaruniai seorang anak. Keinginan memiliki keturunan ini begitu menggebu-gebu. Tak heran. Setiap pasangan pasti ingin memiliki keturunan yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya. Ibrahim as dan Sarah hanya bisa pasrah. Karena bagaimanapun di atas sana ada Dzat Yang Maha Segalanya. Ibrahim as dan Sarah menganggap ini sebagai ujian di dalam pernikahan mereka.

Suatu hari, Ibrahim dan Sarah hijrah ke Mesir. Kala itu, Mesir dipimpin oleh raja yang zalim yang hobinya mengoleksi wanita. Kedatangan Ibrahim as dan Sarah tercium oleh sang raja. Terlebih kecantikan Sarah yang membuat sang raja ingin memilkinya. Sang raja pun memaksa Ibrahim menyerahkan Sarah. Ujian kembali menimpa Ibrahim as. Kedatangan pertamanya ke Mesir harus disambut dengan perlakuan tak pantas seorang raja. Sarah pun berdoa. Ketika itu sang raja merasa lehernya tiba-tiba tercekik. Merasa ketakutan, akhirnya Ibrahim as dan Sarah diminta pergi oleh raja. Sebelum pergi, raja memberikan seorang hamba sahaya kepada mereka. Namanya Hajar.

Doa Ibrahim pun terjawab, dari pernikahannya dengan Hajar, lahirlah seorang anak tampan bernama Ismail. Memang sekilas menyakitkan bagi Sarah. Anak pertama Ibrahim as bukan berasal dari dirinya. Sarah pun ingin mempunyai anak. Tapi kisahnya tak berhenti sampai di situ. Tak lama kemudian, Allah mengaruniai anak dari Sarah. Anak itu diberi nama Ishaq. Kedua putra Ibrahim ini diutus menjadi nabi, pembawa risalah Islam. Doa Ibrahim dan Sarah terjawab sudah.

Skenario Allah memang indah..

“Barang siapa yang tidak ridha terhadap ketentuan-Ku, dan tidak sabar atas musibah dari-Ku, maka carilah Tuhan selain Aku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbahagialah menjadi seorang Muslim. Di saat cobaan datang bertubi-tubi, seorang Muslim diajarkan bagaimana mengelola hati sehingga hatinya tetap sabar dan yakin akan hadirnya sentuhan hangat tangan Sang Khalik. Di saat nikmat turun dari langit, seorang Muslim diajarkan bagaimana menata hati sehingga hatinya senantiasa bersyukur dan menepis jauh kemungkinan munculnya dengki.

Terkadang kita selalu berpikir, mengapa seringkali terjadi hal-hal yang tak sesuai dengan harapan kita. Plot cerita yang telah dirancang sebelumnya seringkali tidak berjalan mulus dikarenakan hadirnya hal-hal di luar kendali kita. Tak jarang diri ini tak kuasa menahan emosi yang muncul. Tapi di situlah letak nikmat dari ujiannya.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui ,” (Qs. Al-Baqarah : 216)

Jika kita yakin bahwa semua skenario ini telah dirancang dengan rapi oleh Sang Sutradara Alam Semesta, maka tak perlu takut, tersenyumlah. Jika kita tahu bahwa Sang Khalik tak akan pernah menzhalimi hamba-hamba-Nya, maka tak usah gelisah, tersenyumlah. Jika kita faham bahwa hanya Sang Allah yang mengetahui apa yang baik untuk kita, maka tak perlu risau, tersenyumlah. Jika kita mengerti bahwa skenario Allah itu adalah skenario yang paling indah, maka tak usah gundah, tersenyumlah..

Ketika Allah sedang menyulam kehidupan hamba-Nya, tak perlu Allah mengungkap rencana-Nya, karena Allah ingin semua terasa indah pada waktunya. Allah ingin melihat hamba-Nya gigih dalam menjalani prosesnya. Allah ingin melihat hamba-Nya bercucuran air mata, bersimpuh di malam hari menghadap-Nya. Allah ingin melihat tegarnya dada hamba-Nya, bersabar dalam menerima cobaanya. Allah ingin melihat senyum dan ucapan syukur keluar dari mulut hamba-Nya tatkala Allah merealisasikan doa hamba-Nya dan rencana terbaik-Nya.

Ruang lingkup penglihatan Allah sangat sangat jauh bila dibandingkan dengan ruang lingkup penglihatan hamba-Nya. Ibarat seseorang yang melihat dari dalam lubang, dan seorang yang lain melihat dari atas menara. Maka, seseorang yang melihat dari atas menara jangkauan pandangannya akan lebih luas dari jangkauan pandangan seseorang yang melihat dari lubang. Oleh karena itu, wajar jika banyak keputusan Allah yang berbeda dari keinginan kita. Karena Allah melihat dari sudut pandang yang luas. Mempertimbangkan berbagai macam pertimbangan, merencanakan sesuatu dari data yang lebih lengkap. Tak pantas bila kita menyalahkan skenario yang Allah buat.

Allah telah merancang skenario yang sempurna. Terkadang Allah menyembunyikan mutiara yang indah di balik sebuah kotak yang terlihat kusam. Kita tak bisa dengan mudahnya menyalahkan setiap kejadian buruk di hadapan, karena siapa tau kejadian yang indah sedang menunggu selangkah dua langkah di depan kejadian buruk yang menimpa kita itu. Semua akan indah pada waktunya

Seringkali selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Allah, “Allah, apa yang engkau lakukan?” Ia menjawab, “menyulam kehidupanmu”. Dan aku menjawab, “tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semua memakai warna yang cerah?” Kemudian Allah menjawab, “Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga akan menyelesaikan pekerjaan-Ku. Suatu saat nanti Aku akan memanggilmu ke syurga dan mendudukkanmu di pangkuan-Ku, dan kamu akan melihat rencana-Ku yang indah dari sisi-Ku”

Skenario Allah memang indah...semuanya pasti ada hikmah yang baik untuk kita...

semoga beri manfaat untuk semua,
tataplah dunia dengan pandangan yang lebih indah. :)

09 October 2014

Blog hopping

Pada satu masa dahulu.. terma seperti tajuk adalah begitu femes. masa tu aku rasa masa aku degree. zaman zaman facebook baru nak up. (tapi aku takde FB lagi zaman tu. ada nilai konservatif yang menyekat, masih melayan myspace dan friendster saja)

So, zaman FB baru nak up, blogspot sedang menyengat. aku kira zaman kegemilangan lah time tu. semua orang intrend nak ada blog. even persatuan mahupun kelab juga organisasi bukan kerajaan semua nak up-to-the-beat dengan membangunkan blog memasing. almaklumlah blog kan free. takde bayar parking macam domain. jadi, blog bertumbuh bagaikan cendawan selepas hujan (which is most of them sekarang dah krik krik. haha!)

masa zaman tu, terma yang agak femes adalah blog hopping. kiranya kita hop dari satu blog ke satu blog. ofkos blog memasing mesti ada letak link kan ke blog memember. then kita habis baca satu artikel hop ke link lain etc etc.

ada satu zaman ni, aku kira somewhere in 2009 aku jadi addicted dengan parkour. boleh tahan mudah terpengaruh juga aku ni. mudah jatuh cinta gitu. tapi untuk sukan ni aku macam takde ruang untuk mencuba. dan bila try sendiri macam tak berjaya so aku tak try for good.

ok berbalik pada parkour. maka aku pun stalk sorang-sorang punya blog. so, hari ni macam takde kerja, tetiba aku terscroll balik list blog bebudak parkour ni. gara-gara aku ternampak status update dari one of them kat fb. skrol punya skrol ada sorang je masih aktif (walaupun nampak cam tak la sekencang dulu) berblog. ya keyrana cool. aku rajin gak layan blog dia ni dulu. sebab dia suka citer panjang lebar tentang pemikiran dia. membaca fikiran manusia best kadang2. accept d different.

kisah daddy dan dolah aku suka. haha.

ada satu post dia, pasal deep ni macam ..


erm. betul jugak!

08 October 2014

Be a good parent

1. Dont try to make happy baby happier.

Kalau anak kita dah happy, jangan cuba nak happy kan lagi. end up sebenarnya kita yang happy. sebab push anak ikut apa yang kita suka, bukan apa yang mereka suka.

2. Be consistent.

Membesarkan anak, of course need a routine to set. routine ini penting untuk membentuk satu rule secara tak sedar. contoh hari ni kena mengaji jam berapa, atau berapa kali etc. dan meletakkan routine ni adalah seharusnya dari peringkat awal lagi. jangan dah besar baru nak set. agak sukar untuk anak follow bila diorang dah terdedah dengan routine yang di set sendiri atau kawan-kawan setkan.

3. Listen.

Berapa pun umur anak, mereka perlukan ruang untuk didengari. janganlah pulak masa baby syok je kita dengar diorang bercakap, even masa tu sepatah haram pun kita tak paham. tapi bila dah besar takde pulak kita nak dengar apa diorang nak share. kegagalan untuk mendapatkan ruang didengari dirumah akan membawa kepada mendapatkan ruang didengari diluar. mungkin dari kawan-kawan. yang kita taktau root dia macam mana.

4. Set a good example.

Nak anak jadi ustaz, kita dulu kena jadi ustazah. Nak anak tidak merokok, kita dulu kena berenti merokok. Nak anak jangan malas, kita dulu kena jadi rajin. sobs T.T.. Kanak-kanak belajar dari apa yang mereka dengar dan lihat pada saat yang paling kita taknak dia belajar.

5. Spend time.

Masa anak membesar adalah sangat pantas. sedar-sedar, dia dah datang pada kita cakap nak kawen. oh no! so, spend your time wisely!

6. Let them be who they are.

Kadang-kadang apa yang anak kita nak jadi, atau apa interest diorang tak sama dengan apa yang kita harapkan mereka jadi. Jangan paksa mereka jadi apa yang kita suka, instead bantu mereka untuk jadi the best version of themselves.

7. Love them out loud.

Bila sayang katakan, tunjukkan. period.


Sekian untuk coretan pagi Rabu. terima kasih kepada buku Life untuk makluman bermakna yang dapat aku kongsikan pada kawan-kawan mak ayah sekalian. ofcourse buku ni adalah dari negara barat. so yang mana sesuai tu haruslah di follow. hikmah ni Allah beri bukan pada orang Islam jer.. kat non-muslim pun banyak. tinggal kita ambil untuk dimanfaatkan.

:)

p/s: aku tak kawen lagi, ofcourse tak da anak lagi. aku anggap ini sebagai coretan masa depan. atau, mungkin juga boleh diguna pakai untuk 'anak' halaqah? heuheu..

07 October 2014

Erti Korban

Selamat hari selasa, bagi yang masih bercuti selamat bercuti. Dan bagi yang dah bekerja, betulkan niat dan bekerjalah lillahi taala. bersungguh dan bekerja keraslah sehingga kita kembali kepada Dia nanti.

Jadi, untuk korang yang kerja tu aku temankan korang dengan sedikit rasa untuk di kongsi.

sempena hari raya aidiladha ni.. aku rasa pesan ustazah yasmin di instagram ni betul betul menyentuh rasa aku. aku sharekan untuk korang. supaya korang pun boleh merasai apa yang aku rasa.


sembelihlah apa yang mengikatmu kepada dunia. Semoga perjalanan panjang kita di dunia membawa hati kita kembali kepada Allah, bukan lebih jauh dari Dia.

InsyaAllah.

amin.

06 October 2014

Kesungguhan Kerja

"Bukan soal tau berniaga atau tak, tapi kesungguhan kerja tu yang penting"
Adik lelaki duk sembang ngan mak pasal kerja nya yang berat tapi gaji ciput. pastu dah rasa nak berenti lagi. Itu komen mak pada dia. Sekali gus aku yang masih duduk2 pasca sarapan merasakan sentapannya. Sentap mak! aih..
"Kesungguhan kerja tu yang takda dalam family kita"
aku senyap. mengiakan. memang betul. kalau scan balik sorang2 punya personaliti yang paling ada hanyalah mak. Mak cakap, itupun dah makin pudar sejak tahun2 nak bersara nih. Aku rasa logik lah. Katalah mak kerja dari umur dia 21 tahun.. sekarang umur mak dah 54 tahun. So, dah 33 tahun kerja. Logik lah ada rasa kurang dah spirit tu. Ni aku, baru berapa tahun kerja dah selalu mengomel. Haih!

Walaupun perbualan tu sebenarnya isu dia pasal adik aku. tapi, normallah untuk manusia yang berakal, untuk refleks kan tiap kejadian tu dengan diri sendiri. kan?

kesungguhan kerja.

T.T

bukan takat di ofis je sebenarnya. ia meliputi konteks yang lebih besar sebenarnya. baik kerja mengemas rumah, kerja2 kesukarelawan, kerja2 kepartian, kerja2 kebajikan mahupun yang lebih penting dan utama kerja untuk Allah. ya, beribadah. Kalau kita mampu bersungguh dalam membetulkan ibadah kita pada Allah.. insyaAllah untuk bersungguh dalam membuat amal2 lain tu pasti dah takde isu kan.

*sigh*

aku berazam untuk perbaiki yang itu, kesungguhan!
azam sempena aidil adha.
doakan.

Salam Aidil Adha semua >.<