Quotes..

"manusia tidak dapat mencintai orang lain selagi belum mencintai diri mereka sendiri.. dan mereka tidak akan mencintai diri mereka sendiri sebelum mereka mencintai Tuhan.."

Sedikit Renungan

"Sesiapa mencintai Allah pasti semakin sunyi dengan manusia. Di tengah keramaian dia rasa keseorangan. Saat kesukaan dia berduka. Jika orang tertawa dia menangis. Jasadnya dengan manusia, batinnya kepada Allah"


"Ketenangan dan kebahagiaan adalah hembusan dari langit, diturunkan ke dalam lubuk hati orang yang beriman, mereka akan tetap berhati teguh, di kala insan lain mengalami kegoncangan"

[Syed Qutb]

28 January 2011

Lebih luas

Akhirnya setelah bertahun-tahun ku teliti, berjaya jugak aku membesarkan ruang untuk menulis blog ni. hehe. Kalau ruang blog dah besar barulah puas hati nak menulis. tapi hari ni belum ada idea lagi. sebenarnya dah beberapa hari takda idea. jadi dari merapu baiklah aku senyap dulu kan. so, purpose tulis hari ni? nak bagi tau ruang ni dah luas je,

dan jangan malas² memperbaiki diri ye kawan². Bak kata Wan Mohd Ruzlan Wan Omar (BH hari ni m/s A20) - Amanah umpama jantung manusia. Jadi, kalau semalam kesungguhan kita menjalankan amanah (kerja/study) kita macam 80% je, mulalah belajar meningkatkan produktiviti. ^_____^

sekian terima kasih.

22 January 2011

bintang

perjalanan jauh, melebihi 2 marhalah.
melalui lagi celahan bukit dan jalan yang panjang.
diantara warna hijau sawah,
dan jingganya mentari senja.
membawa kepada gemerlap bintang yang bertaburan pada lanskap kelam langit malam.
bintang malam, cahayanya terlihat suram dan jauh. (*)

dan hari ini,
aku disini lagi.
diseliputi bau alam,
sunyi dan damai dari bingitan NKVE,
dan warna hijau rimba yang sering menjadi kerinduan..
bersama keluarga yang selalu mencinta..

"welcome home, Sarah!"


(*) - haih, kena tambah power spek gamaknye.

Kg Gajah.
12.09pm

21 January 2011

Asing Belajar.

Study: Separate Classes Achieve Better Results

by Elad Benari
Follow Israel news on and .

A recent announcement by Israel’s Ministry of Education said that hareidim who turn to academia will be eligible for stipends if they prove that they studied in schools with separate classes for boys and girls.

In light of this announcement, Arutz Sheva’s daily journal spoke on Tuesday with Shai Cohen, director of the Hakima psychometric prep institute for hareidim which itself provides separate classrooms. According to Cohen, the guideline set out by the Ministry is a logical one which will also result in better classroom achievements.

“If students study in separate classrooms they without a doubt achieve better results,” said Cohen, and added that a student who has achieved a score of 600 in the psychometric exam would be able to raise his score to 670 points in a mixed school, but would be able to achieve an additional 20 points in a school with separate classrooms.

According to Cohen, there is a logical explanation for this. “A young man during his adolescent years, when he is around the opposite sex, he feels the need to impress and does not give his full attention to studying. He does not listen. He has a lot of distractions. When we eliminate these distractions he can focus on learning.”

Cohen pointed out a recent recommendation by the Ministry of Education to all high schools that some subjects should be studied in separate schools. According to him, the main reason that this recommendation is not implemented is due to budgetary reasons. “If it was only because it was not popular I believe they would implement this,” he said. “But the real reason is that it requires money. It causes a need to suddenly open double the number of classes. Most schools run on an independent budget, and they prefer to save rather than split classes.”

He added that in recent years the number of students in his own school has doubled and attributed this to the fact that religious students do not see the separate classrooms as a matter of extremism but rather as a matter of professionalism. According to Cohen, there are even many requests by secular girls to join the school due to their recognition that learning in separate classes is an advantage. He explained that secular girls are told from the beginning that the school is a religious one and that they would be required to comply with dress code regulations and the like, but added that the girls adapt to these requirements.

Despite it all, Cohen doubts that separate classes in secular schools will be seen anytime soon, due to the aforementioned budget restrictions. (copy from here)


nota kaki: nak cakap aku dulu achieved better result tak jugak lah kan (tp jgn salahkan sekola, aku yg malas :P).. tapi aku rasa sekolah unisex ni memang bleh bagi kedamaian. so, bila damai.. memang korang punya otak bersih dan mudahlah belajar. Ghaddul Bashar InsyaAllah~ ^___^ . selamat mencuba!

Para Pencari Mu

*Ungu*

Menjalani hitam putih hidupku
Membuatku mengerti arti hadir-Mu
Dalam setiap langkah2 ku berarti

Melewati setiap detik waktuku bersama takdirmu
Membuatku mengerti hanyalah pada-Mu kukembali...

Ku bersujud kepadaMu memohon ampunanMu
Adakah jalan untukku tuk kembali pada-Mu

Akulah para pencarimu ya Allah
Akulah yang merindukanmu ya robbi
Tunjukanku jalan yang lurus
Untukku tetapkan langkahku

Akulah para pencarimu ya Allah
Akulah yang merindukanmu ya robi
Hanya di tanganMu ya Allah
Tempat kupasrahkan hidupku

*semoga hujung usiaku bersama redhaMu Ya Rabb!

19 January 2011

Maaf . Sorry . Asif

ok ucapan maaf terbuka ni aku tujukan untuk semua pembaca sekalian. sekiranya sepanjang penulisan aku ni ada yang kalian terasa hati kan. seperti lidah, pena juga xkalah tajamnya. (dunia moden ni, keyboard pun bleh tahan tajamnya)

blog ini tertubuh bukan bermaksud untuk menjatuhkan siapa². ia sekadar perkongsian hidup melalui perspektif dan persepsi kaca mata merah-hitam aku ni. tak dinafikan aku pernah buat post yang bagi serangan spesifik kepada individu, tapi aku dh tak buat lagi semacam itu. aku da delete pun post tu.

percayalah, apa yang tertulis disini tak lebih dari sharing dan so-called things to ponder.

menjadi dewasa, banyak yang dulu kita tak perasan, kita mulai sedar.

.Maaf ye kawan².

aku hidup tak tau sampai bila, kalau tulisan aku menyakitkan dan korang tak maafkan aku, apa lah agaknya nasib aku di-Sana nanti.T_T

terima kasih juga untuk semuanya.

*pelahan-lahan belajar menjadi pemaaf. mohon kalian juga maafkan aku T_T

aku ialah Sarah B